Konektor trailer Eropa menyediakan sambungan listrik antara trailer dan kendaraan penarik. Mereka digunakan untuk menyediakan fungsi penerangan, kontrol, dan keselamatan di trailer. Selain itu, konektor trailer memberikan umpan balik antara trailer dan kendaraan penarik. Informasi ini dapat ditransmisikan melalui sistem pengkabelan elektronik yang disebut CAN bus.
Fungsi utama konektor trailer adalah untuk mengalihkan fungsi penerangan pada trailer ke kendaraan penarik. Fungsi-fungsi ini biasanya didasarkan pada satu kabel, namun beberapa konektor memiliki pin tambahan untuk rem elektrik, lampu rem, dan sinyal lampu berhenti. Beberapa standar ISO menentukan konektor trailer. Beberapa di antaranya berlaku di Amerika Utara. Namun, ada juga beberapa standar yang berlaku di Eropa.
Meskipun sebagian besar standar Eropa ini dapat diterapkan di Amerika Serikat, beberapa perbedaan ada. Misalnya, konektor Eropa biasanya dirancang untuk beban yang lebih berat dibandingkan konektor di Amerika Serikat. Oleh karena itu, diperlukan konverter untuk mengubah konektor Eropa menjadi standar Amerika. Ada beberapa jenis konverter yang tersedia, termasuk konverter konektor datar.
Konektor 7 arah adalah jenis konektor trailer yang paling umum, tapi itu datang dalam dua tipe berbeda. Ini tersedia dengan pin bulat dan datar. Pin bundar biasanya ditemukan pada kendaraan yang ditarik seperti trailer kuda. Pin datar lebih sering terjadi pada kendaraan yang memiliki halangan trailer yang dipasang di pabrik.
Konektor trailer 13-pin adalah jenis konektor lainnya. Konektor ini biasa dijual dengan nama "Konektor JAEGER" dan sesuai dengan standar internasional ISO 11446. Dibandingkan dengan konektor 7-pin, konektor 13-pin menawarkan perlindungan yang lebih baik terhadap kelembapan. Selain itu, tersedia dengan fitur tambahan, termasuk penguncian yang lebih positif dan jangkauan layanan yang lebih luas.
Konektor baru ini dirancang untuk memenuhi persyaratan soket trailer yang mudah digunakan dan kompatibel dengan pasar mobil Amerika. Ini adalah koneksi hybrid yang mengintegrasikan antarmuka Ethernet baru ke dalam sistem kontak konvensional. Hasilnya, pemasangan dan pemeliharaannya mudah. Karena konektor dapat terlepas sendiri, risiko kerusakan pada konektor lebih kecil.
Konektor Eropa lainnya adalah 12N. Konektor ini biasanya ditemukan di Inggris Raya, serta wilayah lain di Eropa. Secara historis, ini merupakan penghubung tambahan untuk karavan. Namun pada tahun 2008, pin tengah konektor diubah jenis kelaminnya dan sekarang menjadi soket. Dengan perubahan ini, tujuan dari konektor adalah untuk menyediakan sirkuit tambahan untuk karavan.
Konektor hybrid dikembangkan untuk memenuhi persyaratan pasar mobil Eropa dan Amerika. Di masa depan, konektor tersebut akan memiliki kapasitas untuk menggabungkan teknologi konektivitas baru seperti CAN bus, sistem kontrol dan perintah terpusat. Untuk mengubah konektor trailer Eropa ke gaya AS, diperlukan konverter. Konverter ini tidak hanya diperlukan untuk trailer tugas berat, namun juga untuk trailer tugas ringan.